Kamis, 19 April 2012

Asal Usul Sejarah Liga Premier Indonesia / LPI

Asal Usul Sejarah Liga Premier Indonesia / LPI


Indonesia Premier League adalah kompetisi profesional yang independen untuk klub sepak bola di Indonesia, yang dikelola oleh Konsorsium Liga Premier Indonesia dan PT Liga Primer Indonesia.
Hal ini secara luas dikenal di Indonesia sebagai LPI.
Liga ini memisahkan diri tidak berada di bawah pengawasan Asosiasi Sepakbola Indonesia yaitu PSSI, yang telah melarang pemain dari LPI  bergabung dengan tim nasional negara itu.
Musim pertama ini liga adalah dijadwalkan untuk berjalan dari Januari sampai Oktober 2011 dan yang pertama kick-off terjadi pada tanggal 8 Januari 2011 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Sembilan belas klub berpartisipasi dalam liga ini, tetapi tim lain dapat bergabung di tengah musim pertama untuk putaran nomor 20.


ASAL USUL SEJARAH LPI /  LIGA PREMIER INDONESIA
Pada tanggal 17 September 2010,
20 klub sepakbola Indonesia bersama-sama dengan National Football Gerakan Reformasi Indonesia (GRSNI) mengeluarkan deklarasi di Jakarta yang dipimpin oleh Arifin Panigoro, seorang taipan minyak.

Gerakan prihatin akan ketergantungan klub sepak bola untuk anggaran negara masing-masing daerah dan praktek korupsi secara luas dilaporkan dalam PSSI.
Inisiatif ini menyebabkan pembentukan klub baru yang akan tergantung pada dana konsorsium untuk bertahan tahun-tahun awal mereka.
Empat klub tua yaitu PERSERBAYA Surabaya, PERSEMA Malang, PERSIBO Bojonegoro, PSM Makassar memutuskan untuk meninggalkan PSSI dan bergabung dengan liga yang memisahkan diri dari PSSI dan mempunyai nama Liga Primer Indonesia (LPI) pada tanggal 24 Oktober 2010.

Meskipun banyak klub LPI sekarang didukung oleh pemerintah daerah mereka, tidak satupun dari mereka menggunakan dana publik, sebuah praktek yang masih lumrah di PSSI.
Pemerintah pusat Indonesia telah mengancam akan menghentikan kebijakan keuangan daerah pada tahun 2012.

Alamat :
Gedung Medco I, Lantai I
Jl. Ampera Raya No 18-20
Jakarta Selatan 12560
DKI Jakarta
Indonesia

Official Website : http://ligaprimerindonesia.co.id/

Profil ARifin Panigoro 

Arifin Panigoro (lahir di Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 1945; umur 65 tahun)
adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai salah seorang pendiri dan pemilik Medco Group yang menetap di Jakarta.

Pendidikan :
* Jurusan Elektro, Institut Teknologi Bandung (lulus tahun 1973)
* Senior Executive Programme Institute of Business Administration, Fountainebleau, Perancis (1979)

Dalam Politik :
Arifin Panigoro bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada tahun 1999.
Ia juga sempat terpilih menjadi Ketua DPP dan Ketua Fraksi PDIP pada tahun 2002-2003.
Akan tetapi, ia mengundurkan diri dari DPR dan PDIP pada tahun 2005 dan membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP).

Pendapatan dari Setiap TIM
Kepemilikan Saham : Klub (100%)
Pembagian Hak Siar : Dibagikan 100% ke klub
Keuntungan Kompetisi : Dibagikan ke klub
Sumber Dana : Investasi Rp15-20 miliar tiap klub selama 5 tahun
Hadiah Utama : Rp5 miliar
Penawaran LPI :
- Pembagian alternatif pemasukan pertandingan (sponsor lokal, hak siar, dan tiket). Tuan rumah mendapat jatah 75% dan klub tamu diberi 25%.

Peraturan Pada Pemain Asing DI LPI
Setiap klub LPI diperbolehkan untuk mendatangkan lima pemain asing.
Kelima pemain asing dapat berasal dari konfederasi apapun.
dan Sebuah klub dapat menambahkan lebih banyak pemain kebangsaan non- Indonesia di atas lima jika  pemain memiliki keturunan Indonesia
karena mereka akan dianggap sebagai pemain lokal.
LPI tidak mengakui kewarganegaraan ganda ..

Format PErtandingan
LPI menggunakan format kompetisi penuh.
Setiap tim akan menghadapi tim lawan yang sama sebanyak 2 kali dalam 1 musim melalui pertandingan kandang dan tandang.
Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 36 pertandingan.

KLUB PESERTA LIGA PRIMER INDONESIA























1. Aceh United

Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis)
Stadion : Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000)

Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepakbola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.

2 komentar:

  1. Kontol, liga perusak sepak bola indonesia
    Kalo emang pssi bobrok kenapa buat liga lagi, kenapa gak masuk ke dalam dan membenahi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul Mas. Sama dengan tindakan pemerintah melalui menpora yg membekukan PSSI. Kacau balau lah sekarang

      Hapus