Berita
Politik
Humaniora
Ekonomi
Hiburan
Olahraga
Lifestyle
Wisata
Kesehatan
Tekno
Media
Muda
Green
Lipsus
Fiksiana
Freez
Artikel
Bola
Lapangan dan Stadion dalam Sepakbola itu Vital
OPINI | 11 April 2012 | 20:38 Dibaca: 341 Komentar: 3 Nihil
Sepakbola akan semakin enak diliat
ketika sarana & prasarana mendukung, sebagai contoh lapangan &
stadion ! Ya, lapangan adalah unsur penting dalam sebuah pertandingan
sepakbola. Semakin bagus kualitas lapangan akan semakin baik pula
pertandingan itu diliat dan para pemain pun leluasa mengembangkan
permainan mereka di lapangan hijau, mungkin ini sepele tapi justru akan
sangat berpengaruh. Semakin megah stadion dengan sarana dan prasarana
yang memadai milik suatu klub mencerminkan juga kebesaran klub tersebut.
Di Indonesia sendiri, saat ini sarana & prasarana masih belum
memadai, masih banyak para bibit muda yang berlatih di lapangan yang
memprihatinkan. Di Ibukota negara sendiri, Jakarta. Semakin minim saja
lapangan untuk sekedar bermain sepakbola, bahkan stadion - stadionpun
satu per satu rata dengan tanah di ganti dengan apartemen - apartemen
mewah atau mall - mall yang menurut mereka akan lebih cepat mendatangkan
uang. Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl. Juga
mengeluhkan kondisi lapangan latihan timnas yang menurutnya tidak layak
dan hal ini dikemukakannya ketika bertemu presiden RI beberapa waktu
lalu. Bagaimana sepakbola kita mau maju ? Jika sarana & prasarana
belum memadai. Sebagai contoh saja, Di Belanda klub sekelas kecamatan saja mempunyai 7 buah lapangan, terdiri dari 2 lapangan sintetis, 3 lapangan rumput, dan 2 lapangan mini
Di Jepang setiap sekolah memiliki lapangan dengan kualitas yang bagus
Uruguay juga memiliki Club Naval dan Los
Ceibos yang digunakan untuk latihan Timnas SAD Indonesia atau sekarang
yang lebih dikenal dengan Deportivo Indonesia
Hal ini sangat membantu mereka dalam
pengembangan sepakbola, bayangkan saja setiap klub tarkam mempunyai
lapangan sebanyak itu, tentunya banyak bibit - bibit muda yang
tertampung. Keadaan ini berbanding terbalik dengan di Indonesia,
jangankan memiliki satu lapangan untuk berlatih saja mereka harus iuran
untuk menyewa lapangan. Belum lagi mereka - mereka yang kesulitan dan
harus berpindah - pindah tempat latihan tentu ini akan menyulitkan
mereka untuk berkembang. Sekolah - sekolah yang ada di Indonesia,
sebagian besar juga belum memiliki fasilitas untuk pembinaan bibit -
bibit muda yang memadai, terkadang sekolah dengan repurtasi bagus di
setiap kabupaten atau kota pun belum memiliki lapangan / Indoor
olahraga. Ini juga belum bisa diharapkan banyak untuk pembinaan usia
muda. Di Jepang dan Korea Selatan, mereka berhasil menjalankan liga
nasional khusus untuk High School ( tingkat SMA di Indonesia ) dan
tingkat University ( tingkat Universitas di Indonesia ). Dana APBD yang
seharusnya bisa untuk membenahi sarana & prasarana yang ada, hingga
saat ini masih digunakan untuk menghidupi klub - klub yang berlaga di
setiap divisi. Stadion - stadion di Indonesia pun memiliki nasib yang
tidak jauh berbeda, banyak stadion yang tidak layak dan lebih mirip
dibilang sawah. Fasilitas - fasilitas yang ada di dalam stadion pun
tidak membuat para suporter nyaman, toilet rusak dan berbau pesing,
tempat duduk yang tidak nyaman, sampah berserakan dimana - mana, dll.
Penonton seharusnya diberikan service yang menyenangkan dan memuaskan,
karena mereka yang menghidupkan suasana stadion dan menghidupi keuangan
klub. Bukankah jika stadion nyaman, penonton akan semakin bertambah ?
Dan pemasukan klub akan semakin bertambah. Stadion tidak harus
berkapasitas besar, lebih dari 30.000 ribu penonton misalnya. Pembuatan
stadion haruslah dipertimbangkan secara matang - matang, dilihat dari
sisi penonton, perkembangan, dan kualitas. Akan sangat menyedihkan
sekali jika stadion besar, tapi setiap klub bertanding stadion tidak
terisi penuh, lebih baik stadion tidak terlalu besar tetapi selalu
terisi penuh. Itu akan tercipta atsmofer yang luar biasa, apalagi di
Indonesia. Indonesia sebetulnya sangat berpotensi besar dari segi
penonton, liat saja setiap klub bertanding pasti hampir di semua stadion
terisi penuh. Tua, muda, kecil, besar, laki - laki, perempuan semua
bercampur baur datang menyaksikan klub kesayangan mereka bertanding.
Sayang potensi ini belum tergali lebih jauh, disamping karena sarana
& prasarana di stadion, potensi kerusuhan pun masih ada di dalam
suatu pertandingan sepakbola di Indonesia. Jika ingin lebih baik
mulailah bertahap membenahi segala aspek yang kurang. Dan saya yakin
jika sarana & prasarana sepakbola di Indonesia sudah baik pasti
penonton akan lebih berbondong bondong datang ke stadion untuk
menyaksikan klub kesayangan mereka bertanding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar